Majalengka nan terisolir

kota angin, begitulah julukan bagi kota majalengka yang cenderung jauh dari hiruk pikuk kehidupan kota. kota yang tenang, nyaman dan aman. tidak banyak aktivitas-aktivitas yang menonjol terjadi di kota ini, hanya kegiatan bekerja, sekolah, dan nongkrong-nongkrong para remaja.
mungkin itu semua menjadi salah satu penyebab mengapa banyak para pemuda dari Majalengka memilih untuk merantau ke luar kota, luar pulau, bahkan ke luar negri, hanya untuk sekedar melanjutkan sekolah, bekerja, ataupun mencari suasana lain. suasana yang tidak bisa di dapatkan di Majalengka.
di satu sisi, tahun demi tahun kota Majalengka mengalami perkembangan dan pembangunan yang cukup lumayan, terbukti para remaja, paruh baya dan orang tua bisa lebih banyak menghabiskan waktu mereka diluar rumah, ini dikarenakan oleh perkembangan fasilitas di kota Majalengka yang kian hari kian maju.
Dukungan pemerintah terhadap fasilitas industri dan tata kota kian membaik. namu di sisi lainnya dukungan pemerintah kota terhadap kegiatan ke pemudaan yang positif dirasa masih sangat kurang membantu. hal ini dirasakan jelas oleh "KAMI" Hellnone skaterock Community, sebuah komunitas pecinta skateboard di Majalengka. tidak ada nya dukungan dari pemerintah membuat "kami" harus rela bermain di jalanan dengan penuh resiko. seandainya pemerintah mau peduli sedikit saja dengan merelakan area-area kosong di sekitar kota untuk di jadikan tempat bermain (skatepark) untuk "kami" dan kawan-kawan lainnya (yang "kami" yakin nantinya akan berdatangan), maka tata kota mungkin bisa terlihat lebih baik dibandingkan dengan area kosong bekas bangunan tak terpakai.
Seandainya pemerintah dapat dengan jeli melihat potensi ini, maka sebenarnya ini dapat dijadikan aset untuk mendatangkan para pendatang dari luar kota. selain itu dapat juga menarik minat para sponsor untuk membantu pembangunan 'skatepark' (arena bermain skateboard). sebetulnya pemerintah tidak akan rugi, selain pemerintah ikut mendukung kegiatan ke pemudaan, pemerintah pun ikut membantu kegiatan para pemuda kearah yang lebih positif.
namun benar-benar sangat disayangkan, pemerintah sama sekali belum mendukung kegiatan kami. mungkin hal seperti ini menjadi alasan lainnya juga yang membuat para pemuda dari Majalengka memilih untuk merantau ke kota lain, dikarenakan kurang nya fasilitas dan dukungan dari pemerintah Kota Majalengka terhadap kegiatan-kegiatan positif kepemudaan. ya sudah lah "kami" hanya dapat menumpahkan unek-unek kami dan berharap suatu hari nanti pihak pemerintah kota Majalengka lebih peduli pada penerus kami.